Rabu, 22 Agustus 2012
Hello World!
Description
Diberikan sebuah n, keluarkan "Hello World!" sebanyak n baris.
Input Format
Sebuah bilangan n, 0<n<100
Output Format
"Hello World!" sebanyak n baris.
Sample Input
2
Sample Output
Hello World!
Hello World!
Diberikan sebuah n, keluarkan "Hello World!" sebanyak n baris.
Input Format
Sebuah bilangan n, 0<n<100
Output Format
"Hello World!" sebanyak n baris.
Sample Input
2
Sample Output
Hello World!
Hello World!
So, the answer is :
Bola dan Gelas
Menuju acara 17-an, Pak Dengklek mempersiapkan permainan untuk
perlombaan di desanya. Permainan tersebut adalah permainan yang klasik
dan kini Pak Dengklek ingin mengujinya kepada Anda. Terdapat N (1 ≤ N ≤
100.000) buah gelas yang diletakkan terbalik lalu dijejerkan di atas
meja dan diberi nomor berbeda-beda antara 1 sampai N. Di dalam salah
satu gelas terbalik tersebut diletakkan sebuah bola. Lalu dua buah gelas
dipilih secara acak dan ditukar posisi dan nomornya. Pemilihan dan
pertukaran tersebut dilakukan sebanyak M (1 ≤ M ≤ 100.000) kali. Setelah
itu, semua gelas dibuka dan bola pastilah ditemukan di bawah salah satu
gelas, misalnya gelas X.
Pak Dengklek ingin agar Anda menebak di gelas nomor berapakah bola
tersebut berada pada awalnya. Tidak hanya sekali, Pak Dengklek ingin
Anda menebak Q (1 ≤ Q ≤ 100.000) kali untuk beberapa kemungkinan X.
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat N dan M. M baris
berikutnya masing-masing berisi dua angka X1 dan X2, yang berarti gelas
bernomor X1 ditukar nomor dan posisinya dengan gelas bernomor X2 (1 ≤
X1, X2 ≤ N). Baris berikutnya berisi bilangan Q, yang merupakan jumlah
pertanyaan untuk kasus bersangkutan. Q baris berikutnya masing-masing
berisi sebuah bilangan yang merupakan nomor gelas X (1 ≤ X ≤ N) tempat
bola berada setelah permainan berakhir.
Format Keluaran
Q buah baris, masing-masing berisi jawaban untuk tiap pertanyaan yang diberikan di masukan.
Contoh Masukan
5 6 1 3 4 2 5 2 4 5 3 2 4 1 3 2 3 4
Contoh Keluaran
Parkir Truk
Pak Dengklek memiliki 3 buah truk dan ingin memarkirkannya di tempat
parkir yang memberikan harga sewa tempat parkir yang berbeda-beda
tergantung dari banyaknya truk yang diparkir. Bila ada 1 truk, Pak
Dengklek membayar A rupiah per menit. Bila ada 2 truk, untuk setiap truk
Pak Dengklek membayar B rupiah per menit. Bila ada 3 truk, untuk setiap
truk Pak Dengklek membayar C rupiah per menit.
Diberikan A, B, dan C (1 ≤ C ≤ B ≤ A ≤ 100) beserta interval waktu Pak Dengklek memarkirkan truk-truknya, tentukan berapa rupiah yang harus Pak Dengklek bayar.
Diberikan A, B, dan C (1 ≤ C ≤ B ≤ A ≤ 100) beserta interval waktu Pak Dengklek memarkirkan truk-truknya, tentukan berapa rupiah yang harus Pak Dengklek bayar.
Format Masukan
Baris pertama berisi 3 buah bilangan bulat A, B dan C. Tiga baris berikutnya masing-masing berisi dua bilangan bulat: awal dan akhir yang menyatakan waktu truk yang bersangkutan mulai diparkir dan meninggalkan tempat parkir. Rentang waktu ini adalah 1..100 dalam satuan menit.Format Keluaran
Sebuah baris berisi sebuah bilangan bulat yang menyatakan total biaya parkir yang harus Pak Dengklek bayar.Contoh Masukan
5 3 1 1 6 3 5 2 8
Contoh Keluaran
33
So, the answer is :
Perkalian Pak Dengklek
Pak Dengklek bosan mengalikan pasangan bilangan dengan cara biasa,
sehingga ia memutuskan bahwa sejak sekarang, ia akan menggunakan cara
perkalian yang berbeda. Cara perkalian Pak Dengklek adalah menjumlahkan
perkalian dari semua pasang digit-digit bilangan A dan B. Misalnya,
perkalian dari 123 dan 45 adalah 1 * 4 + 1 * 5 + 2 * 4 + 2 * 5 + 3 * 4 +
3 * 5 = 54.
Diberikan dua bilangan A dan B (1 ≤ A, B ≤ 1.000.000.000), tentukan hasil kalinya menurut cara Pak Dengklek.
Diberikan dua bilangan A dan B (1 ≤ A, B ≤ 1.000.000.000), tentukan hasil kalinya menurut cara Pak Dengklek.
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat A dan B.Format Keluaran
Sebuah baris berisi sebuah bilangan yaitu hasil perkalian A dan B dengan cara Pak Dengklek.Contoh Masukan
123 45
Contoh Keluaran
54
So, the answer is :
Tinggi Kandang Susun
Selain bebek, Pak Dengklek berkeinginan memelihara kucing dan karena
itu ia bermaksud membangun kandang untuk kucing-kucingnya. Harga tanah
kini sangat mahal, Pak Dengklek tidak memiliki lahan yang cukup luas
untuk membangun kandang berlantai satu, maka kandang susunlah solusi
untuk tempat tidur N kucingnya (1 ≤ N ≤ 1.000.000). Namun dalam kasus
ini, justru yang kita pedulikan adalah total tinggi dari kandang susun
tersebut, bukan luasnya. Sekedar informasi, kucing-kucing Pak Dengklek
adalah hewan yang rewel, mereka tidak ingin tempat tinggalnya lebih
rendah dari batas yang sudah mereka tentukan.
Untuk tiap lantai kandang, Pak Dengklek hanya dapat memasukkan K (1 ≤ K ≤ 1.000.000) kucing secara berurutan, sehingga kucing 1 sampai K pasti akan berada di lantai pertama, kucing ke K+1 sampai 2K pasti akan berada di lantai kedua, dan seterusnya. Agar semua kucing senang, tinggi setiap lantai haruslah nilai maksimal dari batas yang ditentukan oleh kucing-kucing yang ada dalam lantai tersebut.
Tugas Anda kini adalah mencari berapa total tinggi dari kandang susun yang akan dibangun Pak Dengklek. Perlu diingat untuk alas dan atap dibutuhkan papan setebal 1 sentimeter, di antara kedua lantai pun ada sekat setebal 1 sentimeter dan tebal-tebal itu harus diperhitungkan juga dalam menentukan total tinggi kandang.
Untuk tiap lantai kandang, Pak Dengklek hanya dapat memasukkan K (1 ≤ K ≤ 1.000.000) kucing secara berurutan, sehingga kucing 1 sampai K pasti akan berada di lantai pertama, kucing ke K+1 sampai 2K pasti akan berada di lantai kedua, dan seterusnya. Agar semua kucing senang, tinggi setiap lantai haruslah nilai maksimal dari batas yang ditentukan oleh kucing-kucing yang ada dalam lantai tersebut.
Tugas Anda kini adalah mencari berapa total tinggi dari kandang susun yang akan dibangun Pak Dengklek. Perlu diingat untuk alas dan atap dibutuhkan papan setebal 1 sentimeter, di antara kedua lantai pun ada sekat setebal 1 sentimeter dan tebal-tebal itu harus diperhitungkan juga dalam menentukan total tinggi kandang.
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat N dan K. N baris berikutnya masing-masing berisi sebuah bilangan Ti (1 ≤ Ti ≤ 1.000.000) yang merupakan batas tinggi yang diinginkan oleh kucing ke-i, dalam sentimeter.Format Keluaran
Sebuah baris berisi sebuah bilangan bulat yaitu total tinggi kandang susun yang akan Pak Dengklek bangun, dalam sentimeter.Contoh Masukan 1
5 3 30 20 15 19 29
Contoh Keluaran 1
62
Contoh Masukan 2
2 2 2 2
Contoh Keluaran 2
4
Penjelasan
Pada contoh masukan 1, total tinggi = 62 = 30 + 29 + 1 (alas) + 1 (atap) + 1 (sekat lantai 1 dan lantai 2).So, the answer is :
Runtuh
Runtuh adalah sebuah permainan yang bertujuan untuk membuat penuh
satu baris dari sebuah papan menggunakan beberapa bangun yang
disediakan. Jika sebuah baris penuh terisi maka baris tersebut akan
dihilangkan dan sisa bangun di atasnya akan "diruntuhkan" satu demi satu
turun melewati ruang yang telah kosong sampai menumpuk di atas bangun
yang ada di bawahnya. Penumpukan yang terjadi dapat menghasilkan situasi
seperti pada saat awal di atas yaitu terdapat baris-baris yang penuh
terisi, yang selanjutnya akan dihilangkan lagi (setelah semua runtuh).
Demikian berlangsung bisa berulang-ulang sampai tidak ada lagi baris
yang penuh terisi.
Anda akan diberikan sebuah kondisi papan yang terdiri atas R (1 ≤ R ≤ 20) baris dan C (1 ≤ C ≤ 8) kolom dari suatu permainan ini untuk ditentukan kondisi akhirnya. Misalnya untuk papan seperti di bawah ini:
Kondisi papan setelah baris yang terisi penuh dihilangkan, akan menyisakan ruang kosong seperti di bawah ini:
Bangun-bangun yang terletak di atas baris terbawah yang dihilangkan
akan diruntuhkan ke bawah sehingga kondisi papan setelah terjadi
penurunan adalah seperti di bawah ini:
Dalam contoh di atas kebetulan keruntuhan hanya sekali saja. Namun,
dalam beberapa kasus uji bisa aja terjadi keruntuhan berulang-ulang.
Anda akan diberikan sebuah kondisi papan yang terdiri atas R (1 ≤ R ≤ 20) baris dan C (1 ≤ C ≤ 8) kolom dari suatu permainan ini untuk ditentukan kondisi akhirnya. Misalnya untuk papan seperti di bawah ini:
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat R dan C. R baris berikutnya masing-masing berisi C buah karakter '0' atau '1'. Karakter '1' menandakan adanya bangun pada posisi tersebut.Format Keluaran
R buah baris, masing-masing berisi C buah karakter yaitu kondisi akhir dari papan permainan tersebut.Contoh Masukan
11 6 000000 000000 011100 110011 111111 111000 111111 111111 111001 001100 111011
Contoh Keluaran
000000 000000 000000 000000 000000 010000 111000 111001 111101 001110 111011
So, the answer is :
Bukit dan Lembah
Pak Dengklek memberikan Anda data ketinggian yang di catat dalam
perjalanannya dari suatu posisi awal ke posisi akhir. Data ketinggian
adalah bilangan-bilangan positif. Jalan kadang menaik, kadang menurun,
kadang datar saja. Posisi di mana terjadi perubahan menaik kemudian
menurun (boleh diselingi jalan datar) didefinisikan sebagai puncak dari
suatu bukit. Sebaliknya, posisi terjadi perubahan dari menurun terus
menaik (boleh diselingi bagian jalan yang datar) didefinisikan sebagai
titik terbawah suatu lembah. Walaupun perubahan tersebut kecil saja,
definisi itu tetap berlaku.
Carilah beda ketinggian terbesar antara puncak bukit dengan titik terbawah lembah berikutnya atau sebaliknya antara titik terbawah lembah dengan puncak bukit berikutnya pada data perjalanan tersebut.
Carilah beda ketinggian terbesar antara puncak bukit dengan titik terbawah lembah berikutnya atau sebaliknya antara titik terbawah lembah dengan puncak bukit berikutnya pada data perjalanan tersebut.
Format Masukan
Banyak baris, antara 2 sampai 600.000 baris, yang masing-masing berisi sebuah bilangan bulat antara 0 sampai 1.000.000.000.Format Keluaran
Sebuah baris berisi sebuah bilangan bulat yaitu beda ketinggian terbesar yang diperoleh.Contoh Masukan
10 26 26 35 35 27 30 30 45 10 8 9
Contoh Keluaran
37
Penjelasan
Ada 12 data. Beda ketinggian pertama (10 ke 35) adalah 25, beda kedua (35 ke 27) adalah 8, beda ketiga (27 ke 45) adalah 18, beda ketinggian keempat (45 ke 8) adalah 37, dan beda ketinggian kelima (8-9) adalah 1. Jadi beda ketinggian tertinggi adalah 37.So, the answer is :
Stack dan Queue
Dalam dunia informatika, penggunaan struktur data queue (antrian) dan stack
(tumpukan) sangatlah umum. Kedua struktur data tersebut memiliki
kesamaan yakni bahwa keduanya dapat diimplementasikan menggunakan array.
Sedangkan perbedaannya terletak pada cara keluar masuk elemen. Struktur
data queue memiliki sifat FIFO (first in, first out), artinya elemen yang pertama kali masuk juga akan keluar pertama kali. Sedangkan struktur data stack memiliki sifat LIFO (last in, first out), artinya elemen yang terakhir kali masuk akan keluar pertama kali juga.
Pak Dengklek meminta Anda untuk mensimulasikan sebuah struktur data yang merupakan gabungan antara queue dan stack. Pada struktur data ini, suatu elemen dapat masuk ke bagian awal menggunakan perintah push_front maupun bagian akhir menggunakan perintah push_back. Begitu juga proses pengambilan elemen, dapat mengambil dari bagian awal menggunakan perintah pop_front maupun dari bagian akhir menggunakan perintah pop_back. Diberikan struktur data tersebut dalam keadaan kosong, lakukan N (1 ≤ N ≤ 10.000) operasi memasukkan dan mengeluarkan elemen, dan tentukan kondisi akhir dari struktur data tersebut.
Pak Dengklek meminta Anda untuk mensimulasikan sebuah struktur data yang merupakan gabungan antara queue dan stack. Pada struktur data ini, suatu elemen dapat masuk ke bagian awal menggunakan perintah push_front maupun bagian akhir menggunakan perintah push_back. Begitu juga proses pengambilan elemen, dapat mengambil dari bagian awal menggunakan perintah pop_front maupun dari bagian akhir menggunakan perintah pop_back. Diberikan struktur data tersebut dalam keadaan kosong, lakukan N (1 ≤ N ≤ 10.000) operasi memasukkan dan mengeluarkan elemen, dan tentukan kondisi akhir dari struktur data tersebut.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N. N baris berikutnya masing-masing berisi sebuah perintah. Sesuai deskripsi di atas, terdapat 4 kemungkinan perintah yaitu:-
push_front
, memasukkan elemen ke bagian awal struktur data -
push_back
, memasukkan elemen ke bagian akhir struktur data -
pop_front
, mengeluarkan sebuah elemen dari bagian awal struktur data -
pop_back
, mengeluarkan sebuah elemen dari bagian akhir struktur data
Format Keluaran
Baris-baris sebanyak jumlah elemen pada kondisi akhir struktur data tersebut. Baris-baris tersebut berisi elemen-elemen berurutan dari bagian awal sampai bagian akhir yang berada di kondisi akhir struktur data tersebut.Contoh Masukan
7 push_back 1 push_back 2 push_front 3 push_back 4 push_front 5 pop_back pop_front
Contoh Keluaran
3 1 2
So, the answer is :
Modified Stack
Stack (tumpukan) adalah salah satu tipe data penting dalam dunia
pemrograman. Pak Dengklek meminta Anda untuk mensimulasikan N (1 ≤ N ≤
1000) buah operasi terhadap sebuah stack yang terdiri dari bilangan
bulat.
Mula-mula, stack yang Anda miliki adalah kosong (tidak berisi apa-apa). Lalu Anda perlu membaca perintah yang diberikan satu persatu dan mengaplikasikannya pada stack tersebut. Dua perintah dasar yang mungkin diberikan terhadap stack adalah "add X Y" atau "del Y". Perintah "add X Y" (atau biasa disebut push) berarti menambahkan Y buah bilangan bulat X pada ujung akhir stack. Sedangkan perintah "del Y" (atau biasa disebut pop) berarti menghapus Y buah bilangan bulat dari ujung akhir stack. Coba perhatikan bagaimana tipe data ini menyerupai tumpukan.
Yang unik dari stack Anda kali ini adalah bahwa ada dua buah perintah tambahan "adx X" dan "dex X". Perintah "adx X" berarti Anda perlu menambahkan X pada setiap bilangan bulat yang ada dalam stack, sedangkan perintah "dex X" berarti Anda perlu mengurangi X pada setiap bilangan bulat yang ada dalam stack.
Untuk menguji kebenaran dari operasi stack Anda, Anda perlu mencetak beberapa hal seperti berikut. Setiap kali melakukan perintah "del Y", Anda perlu mencetak satu bilangan bulat pertama yang Anda keluarkan. Setiap kali melakukan perintah "add X Y", Anda perlu mencetak banyaknya bilangan bulat yang ada dalam stack.
Mula-mula, stack yang Anda miliki adalah kosong (tidak berisi apa-apa). Lalu Anda perlu membaca perintah yang diberikan satu persatu dan mengaplikasikannya pada stack tersebut. Dua perintah dasar yang mungkin diberikan terhadap stack adalah "add X Y" atau "del Y". Perintah "add X Y" (atau biasa disebut push) berarti menambahkan Y buah bilangan bulat X pada ujung akhir stack. Sedangkan perintah "del Y" (atau biasa disebut pop) berarti menghapus Y buah bilangan bulat dari ujung akhir stack. Coba perhatikan bagaimana tipe data ini menyerupai tumpukan.
Yang unik dari stack Anda kali ini adalah bahwa ada dua buah perintah tambahan "adx X" dan "dex X". Perintah "adx X" berarti Anda perlu menambahkan X pada setiap bilangan bulat yang ada dalam stack, sedangkan perintah "dex X" berarti Anda perlu mengurangi X pada setiap bilangan bulat yang ada dalam stack.
Untuk menguji kebenaran dari operasi stack Anda, Anda perlu mencetak beberapa hal seperti berikut. Setiap kali melakukan perintah "del Y", Anda perlu mencetak satu bilangan bulat pertama yang Anda keluarkan. Setiap kali melakukan perintah "add X Y", Anda perlu mencetak banyaknya bilangan bulat yang ada dalam stack.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N. N baris berikutnya masing-masing berisi sebuah perintahadd X Y
, del Y
, adx X
, atau dex X
sesuai penjelasan di atas. Nilai X dan Y berada di antara 1 sampai 10.000.Format Keluaran
Beberapa baris, sesuai dengan banyaknya perintah "add X Y" dan "del Y" yang diberikan pada masukan. Masing-masing baris berisi sebuah bilangan bulat sesuai penjelasan di atas.Contoh Masukan
8 add 1 1 add 2 2 add 3 3 del 2 adx 2 del 2 dex 1 del 2
Contoh Keluaran
1 3 6 3 5 3
Penjelasan
Berikut ini adalah visualisasi dari contoh masukan.awal : [] add 1 1 : [1] -> cetak 1 add 2 2 : [1 2 2] -> cetak 3 add 3 3 : [1 2 2 3 3 3] -> cetak 6 del 2 : [1 2 2 3] -> cetak 3 adx 2 : [3 4 4 5] del 2 : [3 4] -> cetak 5 dex 1 : [2 3] del 2 : [] -> cetak 3
So, the answer is :
Modified Queue
Queue (antrian) adalah salah satu tipe data penting dalam dunia
pemrograman. Pak Dengklek meminta Anda untuk mensimulasikan N (1 ≤ N ≤
1.000) buah operasi terhadap sebuah queue yang terdiri dari bilangan
bulat.
Mula-mula, queue yang Anda miliki adalah kosong (tidak berisi apa-apa). Lalu Anda perlu membaca perintah yang diberikan satu persatu dan mengaplikasikannya pada queue tersebut. Dua perintah dasar yang mungkin diberikan terhadap queue adalah "add X Y" atau "del Y". Perintah "add X Y" (atau biasa disebut enqueue) berarti menambahkan Y buah bilangan bulat X pada ujung akhir queue. Sedangkan perintah "del Y" (atau biasa disebut dequeue) berarti menghapus Y buah bilangan bulat dari ujung awal queue. Coba perhatikan bagaimana tipe data ini menyerupai antrian.
Yang unik dari queue Anda kali ini adalah bahwa ada sebuah perintah tambahan "rev" yang berarti Anda perlu membalikan queue sehingga bilangan yang tadinya ada di akhir menjadi ada di awal dan sebaliknya.
Untuk menguji kebenaran dari operasi queue Anda, Anda perlu mencetak beberapa hal seperti berikut. Setiap kali melakukan perintah "del Y", Anda perlu mencetak satu bilangan bulat pertama yang Anda keluarkan. Setiap kali melakukan perintah "add X Y", Anda perlu mencetak banyaknya bilangan bulat yang ada dalam queue.
Mula-mula, queue yang Anda miliki adalah kosong (tidak berisi apa-apa). Lalu Anda perlu membaca perintah yang diberikan satu persatu dan mengaplikasikannya pada queue tersebut. Dua perintah dasar yang mungkin diberikan terhadap queue adalah "add X Y" atau "del Y". Perintah "add X Y" (atau biasa disebut enqueue) berarti menambahkan Y buah bilangan bulat X pada ujung akhir queue. Sedangkan perintah "del Y" (atau biasa disebut dequeue) berarti menghapus Y buah bilangan bulat dari ujung awal queue. Coba perhatikan bagaimana tipe data ini menyerupai antrian.
Yang unik dari queue Anda kali ini adalah bahwa ada sebuah perintah tambahan "rev" yang berarti Anda perlu membalikan queue sehingga bilangan yang tadinya ada di akhir menjadi ada di awal dan sebaliknya.
Untuk menguji kebenaran dari operasi queue Anda, Anda perlu mencetak beberapa hal seperti berikut. Setiap kali melakukan perintah "del Y", Anda perlu mencetak satu bilangan bulat pertama yang Anda keluarkan. Setiap kali melakukan perintah "add X Y", Anda perlu mencetak banyaknya bilangan bulat yang ada dalam queue.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N. N baris berikutnya masing-masing berisi sebuah perintahadd X Y
, del Y
, atau rev
sesuai penjelasan di atas. Nilai X dan Y berada di antara 1 sampai 10.000.Format Keluaran
Beberapa baris, sesuai dengan banyaknya perintah "add X Y" dan "del Y" yang diberikan pada masukan. Masing-masing baris berisi sebuah bilangan bulat sesuai penjelasan di atas.Contoh Masukan
6 add 1 1 add 2 2 add 3 3 del 2 rev del 2
Contoh Keluaran
1 3 6 1 3
Penjelasan
Berikut ini adalah visualisasi dari contoh di atas:awal : [] add 1 1 : [1] -> cetak 1 add 2 2 : [1 2 2] -> cetak 3 add 3 3 : [1 2 2 3 3 3] -> cetak 6 del 2 : [2 3 3 3] -> cetak 1 rev : [3 3 3 2] del 2 : [3 2] -> cetak 3
So, the answer is :
Periksa Palindrom
Palindrom adalah sebuah kata yang dibaca sama apabila urutan
huruf-hurufnya dibalik. Misalnya, "apa", taat", "malam", dan lain-lain.
Pak Dengklek memberikan Anda sebuah kalimat yang terdiri atas 1 sampai 10.000 karakter. Tiap kata pada kalimat tersebut terdiri atas 1 sampai 200 karakter 'a' sampai 'z'. Tentukan kata-kata mana saja pada kalimat tersebut yang merupakan palindrom.
Pak Dengklek memberikan Anda sebuah kalimat yang terdiri atas 1 sampai 10.000 karakter. Tiap kata pada kalimat tersebut terdiri atas 1 sampai 200 karakter 'a' sampai 'z'. Tentukan kata-kata mana saja pada kalimat tersebut yang merupakan palindrom.
Format Masukan
Baris pertama berisi kalimat yang dimaksud.Format Keluaran
Sebuah baris berisi kalimat pada masukan yang hanya terdiri atas kata-kata yang palindrom, sesuai urutan awalnya.Contoh Masukan
apa yang di alami malam ini oleh anna dan saras tidak pernah ada
Contoh Keluaran
apa malam ini anna saras ada
So, the answer is :
Membalik Bilangan
Pak Dengklek memberikan Anda N (0 ≤ N ≤ 10.000) buah bilangan bulat
antara 0 sampai 10.000.000. Cetak kembali bilangan-bilangan tersebut
setelah dibalik. Misalnya, 308 dibalik menjadi 803.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N. N baris berikutnya masing-masing berisi sebuah bilangan bulat yang ingin dibalik.Format Keluaran
N buah baris, masing-masing berisi bilangan bulat pada masukan yang telah dibalik. Jangan ada angka nol berlebih di depan bilangan-bilangan tersebut.Contoh Masukan
5 1330 7525 4025 5 12624
Contoh Keluaran
331 5257 5204 5 42621
So, the answer is :
Reverse
Pak Dengklek memberikan Anda sebaris teks dengan panjang antara 1
sampai 1.000 karakter. Balik urutan karakter-karakter pada teks tersebut
dan cetak kembali.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah teks yang ingin dibalik.Format Keluaran
Sebuah baris yaitu teks pada masukan yang telah dibalik.Contoh Masukan
Olimpiade Nasional
Contoh Keluaran
lanoisaN edaipmilO
So, the answer is :
Correction
Pernahkan Anda memakai iPhone versi 2.0.2? Fitur paling menyebalkan
yang tidak bisa (setidaknya, Pak Dengklek belum bisa) dimatikan pada
iPhone versi ini adalah correction suggestion saat pengguna mengetik SMS.
Pak Dengklek ingin membuat program correction suggestion ini, dengan sedikit modifikasi. Penjelasan dari algoritma ini adalah sebagai berikut. Terdapat sebuah kamus yang berisi K (1 ≤ K ≤ 5.000) buah kata yang sah, masing-masing antara 1 sampai 5.000 huruf alfabet. Setiap kali Anda menuliskan sebuah huruf, program akan mengecek potongan kata yang sah yang paling dekat dengan (potongan) kata yang Anda tulis, dan mengembalikan saran potongan kata yang sah tersebut. Bila ada beberapa kata yang sama dekatnya, tuliskan kata yang lebih dahulu muncul pada masukan.
Kedekatan dua buah potongan kata dengan panjang sama adalah jumlah kedekatan antar dua huruf yang terletak di posisi yang sama. Kedekatan antar dua huruf ditentukan oleh jarak minimal keduanya dalam urutan alphabet 'a'-'z' (sirkular, sehingga kedekatan 'a' dan 'z' adalah 1). Misalnya, kedekatan antara "dara" dan "carb" adalah 1+0+0+1 = 2.
Bantulah Pak Dengklek membuat program correction suggestion yang menyebalkan ini.
Pak Dengklek ingin membuat program correction suggestion ini, dengan sedikit modifikasi. Penjelasan dari algoritma ini adalah sebagai berikut. Terdapat sebuah kamus yang berisi K (1 ≤ K ≤ 5.000) buah kata yang sah, masing-masing antara 1 sampai 5.000 huruf alfabet. Setiap kali Anda menuliskan sebuah huruf, program akan mengecek potongan kata yang sah yang paling dekat dengan (potongan) kata yang Anda tulis, dan mengembalikan saran potongan kata yang sah tersebut. Bila ada beberapa kata yang sama dekatnya, tuliskan kata yang lebih dahulu muncul pada masukan.
Kedekatan dua buah potongan kata dengan panjang sama adalah jumlah kedekatan antar dua huruf yang terletak di posisi yang sama. Kedekatan antar dua huruf ditentukan oleh jarak minimal keduanya dalam urutan alphabet 'a'-'z' (sirkular, sehingga kedekatan 'a' dan 'z' adalah 1). Misalnya, kedekatan antara "dara" dan "carb" adalah 1+0+0+1 = 2.
Bantulah Pak Dengklek membuat program correction suggestion yang menyebalkan ini.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat K. K baris berikutnya berisi kata-kata sah yang ada dalam kamus tersebut. Baris berikutnya berisi sebuah kata (query) antara 1 sampai 5.000 karakter. Dijamin selalu ada kata dalam kamus dengan panjang lebih dari atau sama dengan query.Format Keluaran
Baris-baris sebanyak panjang kata query. Baris ke-i berisi saran yang akan diberikan program saat pengguna sudah mengetik i huruf pertama dari query.Contoh Masukan
5 character charade cats cabaret blade chabter
Contoh Keluaran
c ch cha blad cabar cabare cabaret
So, the answer is :
Operasi String
Pada latihan ini, program Anda harus membaca sebuah empat buah string
yang kita beri nama S1, S2, S3, dan S4. Misalnya program Anda mendapat
input seperti ini:
abcdehalofghi
bcd
halo
semua
Dijamin bahwa string S1 mengandung sebuah string S2 di dalamnya.
Buang string S2 yang ditemukan di string S1 (dijamin ada, dan hanya
satu). Kemudian sisipkan string S4 pada posisi setelah string S3 yang
ditemukan di string S1 (dijamin ada, dan hanya satu). Jadi pada contoh
di atas, abcdehalofghi diubah menjadi aehalofghi, lalu menjadi aehalosemuafghi. Keluarkan string hasil akhir, yang pada contoh ini adalahaehalosemuafghi.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, kita perlu mengenal berbagai
fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur penanganan string yang disediakan
oleh library Pascal yang bisa kita gunakan. (Dapat dilihat di
http://community.freepascal.org:10000/docs-html/rtl/system/stringfunctions.html)
Fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur yang akan kita gunakan adalah:
http://community.freepascal.org:10000/docs-html/rtl/system/stringfunctions.html)
Fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur yang akan kita gunakan adalah:
function length(s: string): integer;
function pos(substr: string; s: string): integer;
procedure delete(var s: string; index: integer; count: integer);
procedure insert(s: string; var source: string; index: integer);
Fungsi length akan mengembalikan panjang dari s.
Jika string s mengandung string substr, fungsi pos akan mengembalikan index pertama dari kemunculan pertama substr di dalam s (karakter pertama diberi index 1). Jika tidak ada, fungsi ini akan mengembalikan 0.
Prosedur delete akan membuang sebanyak count karakter pada string s, dimulai dengan index ke-index. Misalnya, jika s pada mulanya adalah 'Halo', delete(s, 1, 2) akan mengubah isi s menjadi 'lo'.
Prosedur insert akan memasukkan string s ke dalam string source, dimulai pada posisi index ke-index.
Untuk menyelesaikan masalah awal, kita dapat membuat program sebagai berikut:
var
S1, S2, S3, S4: string;
begin
readln(S1);
readln(S2);
readln(S3);
readln(S4);
delete(S1, pos(S2, S1), length(S2));
insert(S4, S1, pos(S3, S1) + length(S3));
writeln(S1);
end.
Pada program di atas, S2 di dalam S1 akan dibuang dari S1, dan selanjutnya S4 akan dimasukkan ke dalam S1 tepat pada posisi pos(S3, S1) + length(S3), yaitu posisi karakter pertama yang tidak termasuk S3, setelah kemunculan seluruh karakter S3 di dalam S1.
Namai program tersebut dengan nama pjj0114 dan simpanlah dengan nama 'pjj0114.PAS'.
Contoh Masukan
abcdehalofghi
bcd
halo
semua
Contoh Keluaran
aehalosemuafghi
Masih banyak fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur lain yang mungkin berguna, yang bisa dipelajari di
http://community.freepascal.org:10000/docs-html/rtl/system/index.html
http://community.freepascal.org:10000/docs-html/rtl/system/index.html
Berikut ini adalah ringkasan dari beberapa fungsi yang mungkin berguna:
procedure str(x: integer; var s: string);
Prosedur ini akan mengubah nilai integer x menjadi string, lalu dimasukkan ke dalam variabel s. Misalnya, jika x bernilai 10, s akan menjadi bernilai '10'.
function lowerCase(s: string): string;
Fungsi ini akan menghasilkan sebuah string seperti s tetapi semua karakternya diubah ke huruf kecil.
function upCase(s: string): string;
Fungsi ini akan menghasilkan sebuah string seperti s tetapi semua karakternya diubah ke huruf besar.
function chr(b: byte): char;
Fungsi ini akan mengembalikan sebuah karakter yang memiliki kode ASCII b. Misalnya chr(65) akan mengembalikan "A".
function ord(c: char): longint;
Fungsi
ini akan mengembalikan nilai bilangan bulat dari sebuah tipe ordinal.
Biasanya fungsi ini digunakan untuk menentukan kode ASCII dari karakter c. Misalnya, ord("A") akan mengembalikan 65.
Kombinasi chr dan ord dapat digunakan untuk mengubah sebuah karakter dari huruf kecil menjadi huruf besar, atau sebaliknya. Misalnya,chr(ord("x") + (ord("A") - ord("a"))) akan menghasilkan "X".
function abs(l: longint): longint;
Fungsi ini akan mengembalikan nilai absolut dari l. Misalnya, abs(-3) akan mengembalikan 3, dan abs(3) juga mengembalikan 3.
procedure dec(var x: integer);
procedure dec(var x: integer; decrement: integer);
Prosedur ini akan mengurangi nilai x dengan 1, atau dengan nilai decrement jika diberikan.
procedure inc(var x: integer);
procedure inc(var x: integer; increment: integer);
Prosedur ini akan menambah nilai x dengan 1, atau dengan nilai increment jika diberikan.
function sqr(x: longint): longint;
function sqr(x: real): real;
Fungsi ini akan mengembalikan kuadrat dari x.
function sqrt(x: real): real;
Fungsi ini akan mengembalikan akar kuadrat dari x.
function trunc(x: real): integer;
Fungsi ini akan mengembalikan bagian bilangan bulat dari sebuah bilangan real x. Misalnya, trunc(3.456) akan menghasilkan 3.
function round(x: real): integer;
Fungsi ini akan menghasilkan pembulatan dari sebuah bilangan real x. Pada Pascal, aturan pembulatan untuk 0.5 adalah ke arah bilangan genap. Jadi, round(1.5) akan menghasilkan 2, tetapi round(2.5) juga akan menghasilkan 2.
function pi: real;
Fungsi ini mengembalikan nilai pi (3.14159...).
So, the answer is :
Saling Silang
Suatu permainan iseng-iseng asah otak berikut mungkin sering Pak
Dengklek mainkan. Diberikan matriks berukuran R x C (2 ≤ R, C ≤ 100)
yang setiap selnya berisikan satu huruf kapital. Pada matriks terdapat
sejumlah kata yang karakter-karakternya tersusun secara
-
horisontal
- dari kiri ke kanan, atau
- dari kanan ke kiri, atau
-
vertikal
- dari atas ke bawah, atau
- dari bawah ke atas, atau
-
diagonal
- dari kiri atas ke kanan bawah, atau
- dari kanan bawah ke kiri atas, atau
- dari kiri bawah ke kanan atas, atau
- dari kanan atas ke kiri bawah
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat R dan C. R baris selanjutnya masing-masing berisi C sebuah karakter yang dipisahkan oleh sebuah spasi. Baris berikutnya berisi sebuah bilangan bulat N. N baris berikutnya masing-masing berisi kata-kata yang ingin dicari.Format Keluaran
N buah baris, masing-masing berisiY
jika kata yang dimaksud ditemukan dalam matriks, atau T
jika tidak ditemukan.Contoh Masukan
6 5 B A B K D U N I D K L D U L O U I T R N H N A G A F I U T G 6 BULUH UDIK HITAM ANDINI LIAT ARUN
Contoh Keluaran
BULUH Y UDIK Y HITAM T ANDINI Y LIAT Y ARUN Y
Penjelasan
Matriks pada contoh masukan adalah sebagai berikut.So, the answer is :
Refleksi Matriks
Pak Dengklek memberikan Anda dua buah matriks berukuran N x N (1 ≤ N ≤
75), yang setiap elemennya adalah sebuah bilangan bulat antara 1 sampai
100. Periksalah apakah kedua matriks tersebut identik, atau identik
refleksional, atau tidak identik sama sekali. Dua matriks disebut
identik tentu jika kedua matriks persis sama. Dua matriks disebut
identik refleksional jika jika salah satu adalah pencerminan dari
matriks yang lain. Pencerminan bisa dengan sumbu vertikal (|), dengan
sumbu horisontal (—), dengan sumbu diagonal ke kiri bawah (/), atau
dengan sumbu diagonal ke kanan bawah (\).
Misalnya, matriks pertama adalah
Misalnya, matriks pertama adalah
Misalnya, matriks pertama adalah
Misalnya, matriks pertama adalah
Misalnya, matriks pertama adalah
1 2 3 4 5 6 7 8 9dan matriks kedua adalah
7 8 9 4 5 6 1 2 3Kedua matriks adalah identik refleksional dengan sumbu horisontal (—).
Misalnya, matriks pertama adalah
1 2 3 4 5 6 7 8 9dan matriks kedua adalah
3 2 1 6 5 4 9 8 7Kedua matriks adalah identik refleksional dengan sumbu vertikal (|).
Misalnya, matriks pertama adalah
1 2 3 4 5 6 7 8 9dan matriks kedua adalah
1 4 7 2 5 8 3 6 9Kedua matriks adalah identik refleksional dengan sumbu diagonal ke kanan bawah (\).
Misalnya, matriks pertama adalah
1 2 3 4 5 6 7 8 9dan matriks kedua adalah
9 6 3 8 5 2 7 4 1Kedua matriks adalah identik refleksional dengan sumbu diagonal ke kiri bawah (/).
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat N dan N. N baris berikutnya berisi N buah bilangan bulat yaitu elemen-elemen dari matriks pertama. Baris berikutnya berisi dua buah bilangan bulat N dan N. N baris berikutnya berisi N buah bilangan bulat yaitu elemen-elemen dari matriks kedua.Format Keluaran
Sebuah baris berisitidak identik
jika kedua matriks tidak identik refleksional, atau identik
jika kedua matriks benar-benar identik, atau salah satu dari vertikal
, horisontal
, diagonal kanan bawah
, diagonal kiri bawah
, yaitu jenis refleksinya. Dijamin hanya ada satu kemungkinan jawaban.Contoh Masukan 1
3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3 3 9 6 3 8 5 2 7 4 1
Contoh Keluaran 1
diagonal kiri bawah
Contoh Masukan 2
3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Contoh Keluaran 2
identik
Contoh Masukan 3
3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3 3 7 4 1 8 5 2 9 6 3
Contoh Keluaran 3
tidak identik
So, the answer is :
Rotasi Matriks
Pak Dengklek memberikan Anda dua buah matriks berukuran N x N (1 ≤ N ≤
75), yang setiap elemennya adalah sebuah bilangan bulat antara 1 sampai
100. Periksalah apakah kedua matriks tersebut identik rotasional.
Matriks A dan B identik rotasional jika B diputar (dirotasi) akan
menghasilkan A. Putaran yang diperbolehkan tentu saja antara 0, 90, 180
atau 270 derajat searah jarum jam.
Misalnya, matriks pertama adalah
Misalnya, matriks pertama adalah
Misalnya, matriks pertama adalah
1 2 3 1 2 3 1 2 3dan matriks kedua adalah
3 3 3 2 2 2 1 1 1Kedua matriks adalah identik rotasional karena jika matriks kedua diputar 270 derajat akan menghasilkan matriks pertama.
Misalnya, matriks pertama adalah
1 2 3 1 2 3 1 2 3dan matriks kedua adalah
3 2 1 3 2 1 3 2 1Kedua matriks adalah identik rotasional karena jika matriks kedua diputar 180 derajat akan menghasilkan matriks pertama.
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat N dan N. N baris berikutnya berisi N buah bilangan bulat yaitu elemen-elemen dari matriks pertama. Baris berikutnya berisi dua buah bilangan bulat N dan N. N baris berikutnya berisi N buah bilangan bulat yaitu elemen-elemen dari matriks kedua.Format Keluaran
Sebuah baris berisitidak sama
jika kedua matriks
tersebut tidak identik rotasional, atau salah satu dari 0, 90, 180, dan
270 yaitu sudut perputaran B untuk menghasilkan A. Dijamin hanya ada
satu kemungkinan jawaban.Contoh Masukan 1
3 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1
Contoh Keluaran 1
270
Contoh Masukan 2
3 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 3 3 1 2 3 2 3 1 3 1 2
Contoh Keluaran 2
tidak sama
So, the answer is :
Perkalian Matriks
Pak Dengklek memberikan Anda dua buah matriks. Matriks pertama
berukuran A x B sedangkan matriks kedua berukuran C x D (1 ≤ A, B, C, D ≤
75; B = C). Tiap elemen pada kedua matriks tersebut adalah sebuah
bilangan bulat antara 1 sampai 100. Kalikan kedua matriks tersebut lalu
cetak hasilnya.
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat A dan B. A baris berikutnya masing-masing berisi B buah bilangan bulat, yaitu elemen-elemen pada matriks pertama. Baris berikutnya berisi dua buah bilangan bulat C dan D. C baris berikutnya masing-masing berisi D buah bilangan bulat, yaitu elemen-elemen pada matriks kedua.Format Keluaran
A buah baris, masing-masing berisi D buah bilangan bulat yaitu elemen-elemen pada matriks hasil perkalian matriks pertama dan matriks kedua.Contoh Masukan
2 3 1 1 1 1 1 2 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
Contoh Keluaran
3 3 3 4 4 4 4 6
So, the answer is :
Matriks
Pak Dengklek memberikan Anda sebuah matriks berukuran N x M (1 ≤ N, M
≤ 100). Elemen pada baris ke-i dan kolom ke-j adalah aij (1 ≤ aij ≤
100). Cetak kembali matriks tersebut setelah diputar 90 derajat searah
jarum jam.
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat N dan M. N baris berikutnya masing-masing berisi M buah bilangan bulat aij.Format Keluaran
M buah baris, masing-masing berisi N buah bilangan bulat yang menyatakan matriks pada masukan setelah diputar.Contoh Masukan
4 3 34 87 15 66 71 52 47 47 48 45 75 35
Contoh Keluaran
45 47 66 34 75 47 71 87 35 48 52 15
So, the answer is :
Modus Terbesar
Dalam ilmu statisika, dikenal suatu ukuran sebaran yang disebut
dengan modus. Modus adalah data yang paling banyak muncul dalam suatu
kumpulan data. Sebuah kumpulan data bisa jadi memiliki lebih dari satu
modus, yaitu ketika terdapat lebih dari satu data yang jumlah
kemunculannya sama.
Pak Dengklek memberikan Anda N (1 ≤ N ≤ 100.000) buah bilangan bulat yang masing-masing di antara 1 sampai 1.000. Tentukanlah modus terbesar dari bilangan-bilangan tersebut.
Pak Dengklek memberikan Anda N (1 ≤ N ≤ 100.000) buah bilangan bulat yang masing-masing di antara 1 sampai 1.000. Tentukanlah modus terbesar dari bilangan-bilangan tersebut.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N. N baris berikutnya berisi bilangan-bilangan tersebut.Format Keluaran
Sebuah baris berisi modus terbesar dari kumpulan bilangan tersebut.Contoh Masukan
6 1 3 2 4 1 4
Contoh Keluaran
4
So, the answer is :
SDS
Pak Dengklek memberikan Anda N (1 ≤ N ≤ 10.000) buah bilangan nyata x1, x2, ..., xN (-1.000.000.00 ≤ xi ≤ +1.000.000.00), yang masing-masing merupakan hasil pengukuran. Nilai simpangan bakunya didefinisikan sebagai
Hitung nilai simpangan baku dari data yang diberikan Pak Dengklek tersebut.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N. N baris berikutnya masing-masing berisi sebuah bilangan nyata xi dengan dua angka di belakang tanda desimal.Format Keluaran
Sebuah baris berisi empat buah bilangan nyata: bilangan terkecil, bilangan terbesar, rata-rata, dan simpangan baku, dipisahkan dengan satu spasi. Semuanya dicetak dengan dua angka di belakang koma.Contoh Masukan 1
10 297536.26 526260.62 828177.56 -45559.92 978715.10 383672.24 467737.00 67692.93 -765057.71 790913.04
Contoh Keluaran 1
-765057.71 978715.10 353008.71 510618.90
Contoh Masukan 2
30 -810984.36 -579222.13 -117867.17 849146.53 -109313.71 852713.84 925273.01 -471109.60 -344732.29 806856.12 556582.16 616013.89 295053.48 142864.77 -502461.22 -248941.25 -429372.21 -441792.48 -421294.55 888891.92 230231.19 -476848.18 -703358.42 739601.31 47096.13 953740.58 -891076.69 -841539.26 -334396.20 317560.98
Contoh Keluaran 2
-891076.69 953740.58 16577.21 607823.72
So, the answer is :
Array
Pak Dengklek memberikan Anda banyak data dalam beberapa baris,
masing-masing berisi sebuah bilangan bulat. Cetak kembali
bilangan-bilangan tersebut dalam urutan terbalik.
Format Masukan
Banyak baris, antara 0 sampai 25.000 baris, masing-masing berisi sebuah bilangan bulat antara -10.000 sampai 10.000.Format Keluaran
Sebanyak baris pada masukan, berisi bilangan-bilangan tersebut dalam urutan terbalik.Contoh Masukan
1 2 3 4 5
Contoh Keluaran
5 4 3 2 1
So, the answer is :
Var Parameter
Pak Dengklek memberikan Anda dua buah bilangan bulat A dan B (1 ≤ A, B
≤ 1.000). Tukar nilai kedua bilangan tersebut lalu cetak kembali kedua
bilangan tersebut.
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat A dan B.Format Keluaran
Sebuah baris berisi dua buah bilangan bulat B dan A, dipisahkan oleh sebuah spasi.Contoh Masukan
4 5
Contoh Keluaran
5 4
So, the answer is :
Function
Faktorial dari sebuah bilangan cacah N didefinisikan sebagai N x (N-1) x (N-2) x ... x 1, dengan 0! = 1.
Pak Dengklek memberikan Anda sebuah bilangan bulat N (-100 ≤ N ≤ 100). Jika N berada dalam jangkauan 0 hingga 10, keluarkan nilai N!. Jika N negatif atau lebih besar dari 10, keluarkan
Pak Dengklek memberikan Anda sebuah bilangan bulat N (-100 ≤ N ≤ 100). Jika N berada dalam jangkauan 0 hingga 10, keluarkan nilai N!. Jika N negatif atau lebih besar dari 10, keluarkan
ditolak
.Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N.Format Keluaran
Sebuah baris berisi sesuai dengan permintaan soal.Contoh Masukan 1
4
Contoh Keluaran 1
24
Contoh Masukan 2
11
Contoh Keluaran 2
ditolak
So, the answer is :
Procedure
Pak Dengklek memberikan Anda banyak bilangan bulat N (1 ≤ N < 100.000). Jika N merupakan satuan, cetak
satuan
. Jika N merupakan puluhan, cetak puluhan
. Jika N adalah ratusan, cetak ratusan
. Jika N adalah ribuan, cetak ribuan
. Jika N adalah puluh ribuan, cetak puluhribuan
.Format Masukan
Banyak baris, antara 1 sampai 100 baris, masing-masing berisi sebuah bilangan bulat N.Format Keluaran
Untuk setiap baris, cetak sesuai permintaan soal.Contoh Masukan
1 12 123
Contoh Keluaran
satuan puluhan ratusan
So, the answer is:
Bilangan Agak Prima
Suatu bilangan bulat positif disebut "agak prima" jika bilangan
tersebut hanya habis dibagi oleh bilangan 1, dirinya sendiri, dan
sebanyak-banyaknya dua buah bilangan bulat positif lainnya.
Pak Dengklek memberikan Anda T (1 ≤ T ≤ 8) buah bilangan bulat N (1 ≤ N ≤ 1.000.000.000). Tentukan apakah N "agak prima" atau bukan.
Pak Dengklek memberikan Anda T (1 ≤ T ≤ 8) buah bilangan bulat N (1 ≤ N ≤ 1.000.000.000). Tentukan apakah N "agak prima" atau bukan.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat T. T baris berikutnya masing-masing berisi sebuah bilangan bulat N.Format Keluaran
T buah baris, masing-masing berisiYA
jika N adalah bilangan "agak prima", atau TIDAK
jika bukan.Contoh Masukan
3 17 51 52
Contoh Keluaran
YA YA TIDAK
So, the answer is :
Faktor Bilangan
Faktor-faktor suatu bilangan bulat N adalah bilangan-bilangan bulat
positif yang habis membagi N. Misalnya, faktor dari 24 adalah 24, 12, 8,
6, 4, 3, 2, dan 1.
Pak Dengklek memberikan Anda sebuah bilangan bulat N (1 ≤ N ≤ 1.000.000). Tentukan faktor-faktor dari N.
Pak Dengklek memberikan Anda sebuah bilangan bulat N (1 ≤ N ≤ 1.000.000). Tentukan faktor-faktor dari N.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N.Format Keluaran
Cetak faktor-faktor dari N, masing-masing dalam sebuah baris, terurut dari besar ke kecil.Contoh Masukan 1
24
Contoh Keluaran 1
24 12 8 6 4 3 2 1
Contoh Masukan 2
9
Contoh Keluaran 2
9 3 1
So, the answer is :
Cek Bilangan Prima
Anda seharusnya sudah tahu apakah bilangan prima itu. Singkatnya
bilangan prima adalah bilangan bulat lebih dari 1 yang tidak dapat
dibagi menjadi bilangan bulat lagi oleh bilangan bulat lain kecuali oleh
dirinya sendiri. Contoh bilangan prima: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, dst.
Misalnya, 9 bukan bilangan prima karena 9 dapat dibagi 3. Apakah -5
bilangan prima? Menurut definisi di atas, bilangan prima adalah bilangan
bulat positif, sehingga -5 bukan prima.
Pak Dengklek memberikan Anda bilangan-bilangan N (-32.000 < N < 32.000). Untuk setiap bilangan, tentukan apakah bilangan tersebut bilangan prima atau bukan.
Pak Dengklek memberikan Anda bilangan-bilangan N (-32.000 < N < 32.000). Untuk setiap bilangan, tentukan apakah bilangan tersebut bilangan prima atau bukan.
Format Masukan
Banyak baris, antara 1 sampai 100 baris, masing-masing berisi sebuah bilangan bulat N.Format Keluaran
Untuk setiap baris, cetakYA
apabila N adalah bilangan prima, atau TIDAK
jika bukan.Contoh Masukan
23 -7 9000 1
Contoh Keluaran
YA TIDAK TIDAK TIDAK
So, the answer is :
Rata-Rata
Anda sudah pernah belajar statistika? Jika diketahui sejumlah N bilangan: x1, x2, ..., xN,
yang masing-masing merupakan hasil pengukuran, misalnya nilai-nilai
pelajaran Y siswa-siswa di kelas anda, maka untuk mengetahui
kecenderungan nilai-nilai tersebut digunakan besaran-besaran seperti:
nilai terkecil, nilai terbesar, nilai rata-rata, dsb., yang diperoleh
dari perhitungan.
Nilai terkecil adalah salah satu dari N bilangan di atas yang mana tidak ada bilangan lain yang lebih kecil dari padanya.
Nilai terbesar adalah salah satu dari N bilangan di atas yang mana tidak ada bilangan lain yang lebih besar dari padanya.
Nilai rata-rata adalah jumlah dari N bilangan tersebut dibagi dengan N.
Pak Dengklek memberikan Anda N (1 ≤ N ≤ 10.000) buah bilangan. Hitunglah besaran-besaran tersebut.
Nilai terkecil adalah salah satu dari N bilangan di atas yang mana tidak ada bilangan lain yang lebih kecil dari padanya.
Nilai terbesar adalah salah satu dari N bilangan di atas yang mana tidak ada bilangan lain yang lebih besar dari padanya.
Nilai rata-rata adalah jumlah dari N bilangan tersebut dibagi dengan N.
Pak Dengklek memberikan Anda N (1 ≤ N ≤ 10.000) buah bilangan. Hitunglah besaran-besaran tersebut.
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N. N baris berikutnya masing-masing berisi sebuah bilangan nyata xi (-1.000.000,00 ≤ xi ≤ 1.000.000,00) dengan dua angka di belakang koma.Format Keluaran
Sebuah baris berisi tiga buah bilangan nyata yaitu: bilangan terkecil, bilangan terbesar, dan rata-ratanya, dipisahkan dengan sebuah spasi, dan dalam dua angka di belakang koma.Contoh Masukan 1
10 297536.26 526260.62 828177.56 -45559.92 978715.10 383672.24 467737.00 67692.93 -765057.71 790913.04
Contoh Keluaran 1
-765057.71 978715.10 353008.71
Contoh Masukan 2
30 -810984.36 -579222.13 -117867.17 849146.53 -109313.71 852713.84 925273.01 -471109.60 -344732.29 806856.12 556582.16 616013.89 295053.48 142864.77 -502461.22 -248941.25 -429372.21 -441792.48 -421294.55 888891.92 230231.19 -476848.18 -703358.42 739601.31 47096.13 953740.58 -891076.69 -841539.26 -334396.20 317560.98
Contoh Keluaran 2
-891076.69 953740.58 16577.21
So, the answer is :
Pola 3
Pak Dengklek meminta Anda untuk memperhatikan contoh masukan dan
keluaran yang diberikan, menemukan polanya, lalu membuat program yang
menghasilkan pola tersebut. Bisakah Anda?
Format Masukan
Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat N dan K (0 < N < 100, 1 < K < 10).Format Keluaran
Pola berukuran N dan K.Contoh Masukan 1
11 3
Contoh Keluaran 1
1 2 * 4 5 * 7 8 * 10 11
Contoh Masukan 2
11 2
Contoh Keluaran 2
1 * 3 * 5 * 7 * 9 * 11
Contoh Masukan 3
11 5
Contoh Keluaran 3
1 2 3 4 * 6 7 8 9 * 11
So, the answer is :
Pola 2
Pak Dengklek meminta Anda untuk memperhatikan contoh masukan dan
keluaran yang diberikan, menemukan polanya, lalu membuat program yang
menghasilkan pola tersebut. Bisakah Anda?
Format Masukan
Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N (0 ≤ N ≤ 10).Format Keluaran
Pola berukuran N.Contoh Masukan 1
5
Contoh Keluaran 1
0 12 345 6789 01234
Contoh Masukan 2
7
Contoh Keluaran 2
0 12 345 6789 01234 567890 1234567
So, the answer is :
Langganan:
Postingan (Atom)